Blog ini berisikan tentang seorang ibu rumah tangga yang
biasa mencari rezeki dengan berjualan kue tradisional.
Berikut ini adalah kesimpulan hasil pengamatan dan wawancara
saya dengan Ibu Mistini.
BIODATA :
Nama Suami : Bambang Fredik
Nama Istri : Mistini
TTL Suami : Maluku, 10 February 1963
TTL Istri : Trenggalek, 5 November 1959
Agama : Islam
Pendidikan Suami : SMA
Pendidikan Istri : SMP
Nama Anak : 1. Angga. R
2. Nicky. T.J
3. Siti. M
Detail Usaha:
Jenis Usaha : Usaha Kecil Menengah
Bentuk Usaha : Usaha Kue Tradisional
Nama Usaha : Tini Cake
Lokasi Usaha : Perum. Babelan Indah. Jalan Pahlawan 2
Blok.C.346. Bekasi Utara
Waktu : 08.00 – 16.00 WIB
Didirikan tahun :
1992
Menu yang Disediakan :
·
Kue Caramel
·
Kue Bolu
·
Kue Bolu Ketan Item
·
Kue Pisang
·
Wajik Ketan
·
Kembang Goyang
·
Rempeyek
·
Lontong isi
·
Pastel
·
Lemper
·
Uli
·
Tahu isi
·
Tahu Sarang Burung
Pelayanan Lain :
Layanan pesan antar kue bolu/rempeyek dengan harga untuk rempeyek Rp
10.000/bungkus dan untuk kue bolu dengan harga Rp 40.000/Loyang. Tanpa ongkos
kirim.
Asumsi pendapatan per bulan (harga sekarang)
·
Modal awal : Rp 2.500.000
·
Biaya Operasional Total : Rp 3.150.000
·
Gaji Karyawan 3x300.000 : Rp 900.000
·
Gas : Rp 150.000
·
Belanja Bahan Baku
(tepung,telur,susu,sagu,margarine,gula,sun kara,ketan) : Rp 2.000.000
·
Transport :
Rp 100.000
·
Omzet Selama 1 Bulan : Rp 5.000.000
·
Keuntungan bersih 10% dari omzet : Rp 500.000
Sejarah Perkembangan
Usaha
Tini Cake didirikan oleh seorang ibu rumah tangga, yang bernama Ibu
Mistini. Sejak tahun 1992 lalu, yang berlokasi di Pasar Rumput. Jakarta.
Modal awal Ibu Mistini hanyalah sebesar
Rp. 50.000, sebagai langkh awal Ibu Mistini biasa berdagang usaha
kecil-kecilan seperti kue yang pertama kali diperjualkan adalah kue cucur, dan
dititipkan dari warung ke warung yng biasa di anatar oleh anak pertamanya yang
pertamanya yang bernama Angga.
Pada tahun 1989 ibu Mistini beserta suami dan anak-anaknya mengontrak
rumah di daerah Pasar Rumput Jakarta selama 3 tahundengan biaya kontrakan Rp
200.000/th. Dengan pekerjaan suami sebagai karyawan swasta. Dari hasil
penjualan kue tradisional tersebut ditabung terus-menerus dengan keuntungan
untuk membeli sebuah rumah yang bertempat di Bekasi.
Sekitar pada tahun 1995 mereka menempati rumah tersebut, dengan melakukan
renovasi rumah tahun 1997, dengan tujuan agar lebih rapih dan terlihat agak
lega’an. Rumah dengan tipe 21 dan berukuran 60m akhirnya di renovasi.
Hanya dengan lulusan SMA dan SMP, hasil usaha mereka yang terus menerus
menabung hingga sampai dapat membeli rumah tersebut. Dan dengan modal nekat
bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke Perguruan Tinggi. Anak pertama yang
telah lulus disalah satu Universitas Swasta di Jakarta, dengan gelar St. Dan
anak Kedua di Perguruan yang sama, dengan gelar S.Kom. Sedangkan anak ketiga
mereka yang melanjutkan study di Perguran Tinggi untuk mendapatkan gelar
Diploma Tiga.
Karena sukses mereka juga telah mendapatkan keuntungan yang lumayan
besar. Sehingga dapat membuat bisnis kontrakan untuk masa tuanya.
Media Promosi :
Mereka mengaku tidak menggunakan
banyak media promosi. Selma ini, mereka lebih mengandalkan promosi dari mulut
ke mulut. Selain strategi tersebut, mereka mengaku juga sangat dibantu dengan
kerabat lainnya, yang rasanya jelas terpercaya.
Kunci Sukses :
1.
Disiplin
2.
Tepat waktu
3.
Keramahan pada pelanggan
4.
Ketekunan
5.
Kekompakkan
6.
Hubungan yang terbilang baaik anatar setiap
karyawan
7.
Kesabaran
8.
Bahan yang digunakan mutunya terjamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar