FUNGSI ORGANISASI DAN METODE
FUNGSI ORGANISASI DAN METODE DALAM MENEJEMEN
Organisasi
sering sekali diartikan sebagai wadah untuk mencapai tujuan tertentu.
Kita juga mengetahui bahwa organisasi bersifat dinamis dalma artian akan
terus berkembang. Orgaisasi dijalankan oleh beberapa orang yang bekerja
sama utuk mencapai satu tujuan tertentu, lalu apakah hanya itu?? Pernah
timbul satu pertanyaan,jika organisasi hanya diartikan sebagai suatu
wadah yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki satu
tujuan/memiliki tujuan yang sama dapatkah suatu kelas yang terdiri dari
30-40 mahasiswa disebut sebagai organisasi???buakah dalams atu kelas
tersebut juga terdiri dari beberapa orang dengan tujuan yang sama yaitu
meuntut ilmu??
Jawabannya
adalah bukan/tidak, ada syarat lain yang menyebabkan suatu perkumpulan
beberapa orang dengan satu tujuan bisa disebut sebagai orgaisasi ..
syarat tersebut adalah anggaran / biaya. Suatu organisasi dituntut untuk
dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya biaya yanga da untuk mencapa
tujuan mereka.
Yang
diharapkan adalah akan terjadi suatu efektifitas dan efisiensi dalam
menjalankan suatu organisasi,karena hal tersebut kita perlu mengenal Metode.
Metode merupakan cara yang akan kita gunakan untuk mencapai suatu
tujuan. Yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai efektititas
dan efisiensi yatu sumber-sumber daya yang ada, Seperti sumber daya
manusia, uang, bahan/material, juga perlengkapan.
Dengan
metode yang tepat suatu organisasi akan mampu memanfaatkan semua sumber
daya dengan efektif dan efisien,dengan begitu tujuan mereka pun akan
tercapai. Dan semua hal tersebut merupakan bagian dari management.
Organisasi dan metode disebut sebagai bantuan teknis dan praktis dalam
pelaksanaan fungsi manajemen.
Apakah
management itu sebenarnya?? Management sesungguhnya adalah proses
pengambilan keputusan terbaik melalui kerjasama dengan orang lain tanpa
mengabaikan sumber-sumber yang tersedia untuk pencapaian tujuan,yang
biasanya menjadi tugas seorang manager. Jika terjadi hubungan yang baik
antara organisasi,management, dan metode maka disebutkan akan mencapai
efisiensi.
Efisiensi
sendiri diartikan sebagai Perbandingan terbaik antara hasil yang
diperoleh dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber
& waktu. Jadi jika hal yang kita dapatkan ternyata tidak sebanding
dengan sumber(biaya,tenaga ,dll) juga waktu yang kita habiskan utuk
memngahsilkan suatu product tertentu,maka usaha tersebut bisa dikatakan
tidak mencapai efisiensi.
Misalkan
seorang pengrajin rotan memiliki beberapa pekerja untuk membuat
berbagai macam kerajinan rotan,dalam 1 hari mereka dapat membuat sekitar
100 buah kerajinan yang terbuat dari rotan, karena meras memiliki
sumber daya yang cukup,pengrajin ini memutuskan utuk terus melakukan
produksi. 1 bulan kemudian diketahui bahwa penjualan barang-barang ahsil
produksi nya tidak mencapai target yang seharusnya,pada akhirnya hasil
yang ia dapatkan tidak sesuai dengan yang ia harapkan , belum lagi ia
harus membayar gaji beberapa pekerjanya,inilah yang dkatakan bahwa
management tersebut tidak mencapai efisiensi.
Ada
2 faktor yang menyebabkan managemet sang pengrajin rotan dianggap tidak
mencapai efisiensi. Yang pertama karena tidak berhasil guna / tidak
efektif,karna kegiatan yang dilakukan tidak dapat mencapai target yang
diharapkan. Yang kedua adalah tidak ekonomis, karena sumber daya yang
digunakan tidak direncanakan sebelumnya sehingga banyak biaya yang
keluar namun pemasukan tidak seberapa,ini seperti sebuah pemborosan.
Karena
itu sebelum melakukan. Mengambil keputusan kita harus memiliki rencana,
kita tidak dapat mengambil keputusan secara terburu-buru seperti yang
dilakukan pengrajin rotan,ia menganggap memiliki sumber daya ckup dan
melakukan produksi besar-besaran tanpa ada rencana yang yang jelas,ia
tidak memikirkan pangsa pasar,tidak juga memikirkan kemungkinan utuk
mencapai kegagalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar