Senin, 28 Oktober 2013

Wawancara dan Pengamatan Usaha Kecil Menengah – Tini Cake


Blog ini berisikan tentang seorang ibu rumah tangga yang biasa mencari rezeki dengan berjualan kue tradisional.
Berikut ini adalah kesimpulan hasil pengamatan dan wawancara saya dengan Ibu Mistini.
BIODATA :
Nama Suami                       :  Bambang Fredik
Nama Istri                           :  Mistini
TTL Suami                            :  Maluku, 10 February 1963
TTL Istri                                 :  Trenggalek, 5 November 1959
Agama                                  :  Islam
Pendidikan Suami            :  SMA
Pendidikan Istri                 :  SMP
Nama Anak                         :  1. Angga. R
                                                   2. Nicky. T.J
                                                   3. Siti. M
Detail Usaha:                     
Jenis Usaha                        :  Usaha Kecil Menengah
Bentuk Usaha                    :  Usaha Kue Tradisional
Nama Usaha                      :  Tini Cake
Lokasi Usaha                      :  Perum. Babelan Indah. Jalan Pahlawan 2 Blok.C.346. Bekasi Utara
Waktu                                   :  08.00 – 16.00 WIB
Didirikan tahun                                 : 1992

Menu yang Disediakan :
·         Kue Caramel
·         Kue Bolu
·         Kue Bolu Ketan Item
·         Kue Pisang
·         Wajik Ketan
·         Kembang Goyang
·         Rempeyek
·         Lontong isi
·         Pastel
·         Lemper
·         Uli
·         Tahu isi
·         Tahu Sarang Burung

Pelayanan Lain :
Layanan pesan antar kue bolu/rempeyek dengan harga untuk rempeyek Rp 10.000/bungkus dan untuk kue bolu dengan harga Rp 40.000/Loyang. Tanpa ongkos kirim.

Asumsi pendapatan per bulan (harga sekarang)
·         Modal awal                                                                                         :  Rp 2.500.000
·         Biaya Operasional Total                                                                 :  Rp 3.150.000
·         Gaji Karyawan 3x300.000                                                              :  Rp 900.000
·         Gas                                                                                                        :  Rp 150.000
·         Belanja Bahan Baku
(tepung,telur,susu,sagu,margarine,gula,sun kara,ketan)               :  Rp 2.000.000
·         Transport                                                                                            :  Rp 100.000
·         Omzet Selama 1 Bulan                                                                   :  Rp 5.000.000
·         Keuntungan bersih 10% dari omzet                                         :  Rp 500.000

Sejarah Perkembangan  Usaha

Tini Cake didirikan oleh seorang ibu rumah tangga, yang bernama Ibu Mistini. Sejak tahun 1992 lalu, yang berlokasi di Pasar Rumput. Jakarta.

Modal awal Ibu Mistini hanyalah sebesar  Rp. 50.000, sebagai langkh awal Ibu Mistini biasa berdagang usaha kecil-kecilan seperti kue yang pertama kali diperjualkan adalah kue cucur, dan dititipkan dari warung ke warung yng biasa di anatar oleh anak pertamanya yang pertamanya yang bernama Angga.

Pada tahun 1989 ibu Mistini beserta suami dan anak-anaknya mengontrak rumah di daerah Pasar Rumput Jakarta selama 3 tahundengan biaya kontrakan Rp 200.000/th. Dengan pekerjaan suami sebagai karyawan swasta. Dari hasil penjualan kue tradisional tersebut ditabung terus-menerus dengan keuntungan untuk membeli sebuah rumah yang bertempat di Bekasi.
Sekitar pada tahun 1995 mereka menempati rumah tersebut, dengan melakukan renovasi rumah tahun 1997, dengan tujuan agar lebih rapih dan terlihat agak lega’an. Rumah dengan tipe 21 dan berukuran 60m akhirnya di renovasi.

Hanya dengan lulusan SMA dan SMP, hasil usaha mereka yang terus menerus menabung hingga sampai dapat membeli rumah tersebut. Dan dengan modal nekat bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke Perguruan Tinggi. Anak pertama yang telah lulus disalah satu Universitas Swasta di Jakarta, dengan gelar St. Dan anak Kedua di Perguruan yang sama, dengan gelar S.Kom. Sedangkan anak ketiga mereka yang melanjutkan study di Perguran Tinggi untuk mendapatkan gelar Diploma Tiga.

Karena sukses mereka juga telah mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Sehingga dapat membuat bisnis kontrakan untuk masa tuanya.

Media Promosi :
 Mereka mengaku tidak menggunakan banyak media promosi. Selma ini, mereka lebih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Selain strategi tersebut, mereka mengaku juga sangat dibantu dengan kerabat lainnya, yang rasanya jelas terpercaya.

Kunci Sukses :

1.       Disiplin
2.       Tepat waktu
3.       Keramahan pada pelanggan
4.       Ketekunan
5.       Kekompakkan
6.       Hubungan yang terbilang baaik anatar setiap karyawan
7.       Kesabaran
8.       Bahan yang digunakan mutunya terjamin






Tidak ada komentar:

Posting Komentar